3 Korban Tewas Laka Wolo Disantuni Rp 150 Juta & 12 Korban Luka Rp 240 Juta

GROBOGAN (TopNews) – Penumpang truk yang menjadi korban kecelakaan di Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jateng, memperoleh santunan PT Jasa Raharja sebesar Rp 390 juta. Santunan itu diserahkan Plt Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Tengah Abubakar Aljufri kepada keluarga korban di Balai Desa Sambung, Kecamatan Godong, Selasa (9/1/2018).
Ia mengatakan, santunan diberikan pada 15 orang yang jadi korban kecelakaan di jalan raya Penawangan-Karangrayung, tepatnya di Desa Wolo, Kecamatan Godong, Senin (8/1/2018) sore. Dari 15 korban itu,  3 di antaranya meninggal dunia dan 12 yang lain mengalami luka-luka.
Seluruh korban memperoleh santunan Jasa Raharja sesuai amanat UU No. 34 Tahun 1964. Sejak Juli 2017, santunan untuk korban meninggal dunia Rp 50 juta, naik lipat dua dari sebelumnya Rp 25 juta/orang.  Adapun korban luka-luka maksimal Rp 20 juta, sebelumnya Rp 10 juta.
‘’Santunan sudah kita transfer ke rekening ahli waris masing-masing,” katanya. Pihaknya mengaku sudah menerbitkan surat jaminan ke RS Yakkum Purwodadi. Karena sampai saat ini, masih ada beberapa korban yang dirawat rumah sakit tersebut.
Kecelakaan itu melibatkan truk bermuatan puluhan orang dan sepeda motor yang terjadi di jalan Penawangan-Karangrayung, tepatnya di Desa Wolo, Kecamatan Godong, Senin (8/1/2018) pukul 16.15 WIB.
Laka itu menyebabkan 3 korban meninggal di tempat kejadian dan 12 luka-luka berat dan ringan. Diperoleh keterangan truk Nopol K 1472 JP itu melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang. Sampai di jalan Desa Wolo, ban kiri depan truk terperosok turun ke bahu jalan.
Pengemudi truk Setiawan, mencoba banting stir dengan tujuan agar kendaraannya kembali ke jalur semula. Namun, kemungkinan sopir terlalu kencang saat banting stir mengakibatkan kendaraannya berjalan melewati batas marka tengah jalan.
Saat bersamaan, sebuah kendaraan sepeda motor Mio K 4160 RF melaju dari arah berlawanan. Mio itu dikendarai Candra (35), warga Mojoagung, Kecamatan Karangrayung. Karena jaraknya yang sangat dekat, tabrakan pun tak dapat dihindari.
Diduga pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya, akhirnya truk itu terguling di pinggir parit persawahan dan puluhan penumpangnya bergelimpangan. Beberapa di antaranya sempat tertindih bodi truk.
Rombongan itu adalah warga Desa Sambung Kecamatan Godong yang akan  besuk tetangganya di Poliklinik Kesehatan Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan. (syam/TN)