OTT Nganjuk, KPK Tangkap Bupati Taufiqurrahman Bersama 8 Orang Yang Lain

 JAKARTA (TopNews) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017). Ada beberapa orang yang terjerat dalam OTT itu.
Diperoleh keterangan, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman turut ditangkap Satgas KPK. Pihak KPK membenarkan adanya OTT itu. "Memang ada kegiatan tim di Nganjuk Jatim, namun lebih lanjut perlu saya pastikan dulu," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).
 Dari informasi yang didapatkan, ada delapan orang yang ditangkap KPK bersama Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Mereka langsung dibawa Satgas KPK ke Mapolres Nganjuk untuk menjalani pemeriksaan awal.
Namun, KPK belum memberikan penjelasan terkait kasus yang menjadi sasaran OTT itu.  Januari 2017, Taufiqurrahman pernah dijerat KPK sebagai tersangka tetapi menang lewat praperadilan.
Ternyata pihak kejaksaan sudah lebih dulu menetapkannya sebagai tersangka sehingga KPK harus menyerahkan hasil penyelidikan dan penyidikannya ke kejaksaan.
Kabag Humas Pemkab Nganjuk Agus Irianto menyebut Taufiqurrahman berada di Jakarta. "Bapak (Bupati Nganjuk) itu ada acara di Jakarta, nggak di Nganjuk, pulang kapan saya nggak tahu," kata Agus.
Bupati Nganjuk di Jakarta dalam rangka diundang Presiden Jokowi bersama kepala daerah se-Indonesia mengenai persiapan Pilkada Serempak 2018.  Namun sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Taufiqurrahman yang dilakukan KPK.
"Benar, berdasarkan info yang kami terima, hari ini KPK memesan satu ruangan ke Polres Nganjuk untuk pemeriksaan Bupati Nganjuk," kata Barung. (syam/TN)