Madun Kembali Datangi Bareskrim, Laporkan Ketua KPK
"Kami ke sini bawa bukti bukan surat pengantar," kata Madun di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
Ia mengatakan, setidaknya ada tiga kasus korupsi di era kepemimpinan Abraham Samad yang tidak ditindaklanjuti KPK pimpinan Agus Rahardjo. Di antaranya kasus penggelapan data korupsi dana bencana alam Padang, dugaan pengeglapan aset hasil sitaan Operasi Tangkap Tangan (OTT), dan dugaan kasus korupsi BKKBN.
"Kita dulu laporkan kasusnya di KPK. Sekarang dokumen terkait kota Padang beberapa hari lalu ditanyakan Ibu Safinawati katanya hilang di KPK. Padahal kan ada tanda terimanya dari KPK, pada saat ketuanya Abraham Samad ada semua," ujarnya.
Madun melampirkan bukti dokumen tanda tangan terima KPK. Bukti itu juga diberikan ke pengadilan. Namun Madun enggan memperlihatkan bukti Laporan Polisi yang resmi pada awak media, dia hanya menunjukkan bukti dokumen yang dibawanya saja.
"Banyak, ada tanda tangan terima KPK ada beberpa lembar terkait tanda terima dari KPK, cuma saat itu ketuanya masih Abraham Samad. Nah setelah ada pergantian ketua KPK, Ibu Safinah menanyakan dan dijawab KPK file hilang, padahal tanda terima masih ada. Apalagi itu terkiat dana bantuan padang, jumlahnya juga banyak Rp 6,4 triliun" ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri, Senin (2/10). Agus dilaporkan seseorang bernama Madun Hariyadi.
Dalam foto pelaporan yang beredar tertera nomor pengaduan Dumas/30/X/2017/Tipikor. Laporan itu berisi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan permufakatan. Di dalam laporan tersebut disebutkan mengenai dugaan korupsi pengadaan barang IT di KPK senilai Rp 7,8 miliar. (syam/TN)
Madun Kembali Datangi Bareskrim, Laporkan Ketua KPK
Reviewed by samsul huda
on
October 11, 2017
Rating:
Reviewed by samsul huda
on
October 11, 2017
Rating:
Posts
Post a Comment