Kadinas Perakim: Atasi Banjir Perumda Dengan Normalisasi Saluran Gajah Mada

GROBOGAN (TopNews) – Penanganan banjir kawasan perumahan daerah (Perumda) di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan (Jateng), masih simpangsiur. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menyatakan, bahwa banjir Perumda ditangani melalui polder yang mampu menampung jutaan liter air banjir.
Polder itu dibangun di depan Balai RW 20 Perumda melintang ke kiri dan ke kanan dengan kedalaman 3-4 meter. Di atas polder dibeton bertonase tinggi, sehingga dapat dilalui arus keluar masuk warga Perumda. Dan di dalamnya dapat ditebari berbagai jenis ikan tawar untuk konsumstif warga.
Polder berfungsi sebagai penampung air banjir, kemudian dipompa dan dibuang melalui saluran pembuangan di sebelahnya. Bagaimana kalau saluran itu dalam keadaan penuh. Dalam hal ini Dinas PUPR akan membuka pintu pembagi saluran pembuangan tersebut secara penuh. Sehingga air terbuang habis ke daerah hilir.
Kepala Dinas PUPR Subiyono mengatakan, bahwa pihaknya telah memasang patok-patok kecil di kawasan Perumda untuk mengukur elevasi saluran pembuangan Sambak Danyang dan saluran Jalan Gajah Mada Purwodadi. Hal itu dilakukan untuk memastikan kawasan Perumda lebih rendah atau lebih tinggi dari dua saluran pembuangan tersebut.
Kalau lebih rendah menurutnya, polder merupakan alternatif jitu mengatasi banjir di tempat itu. Sebaliknya bila lebih tinggi dari dua saluran tersebut, maka air banjir cukup dibuang ke saluran Jalan Gajah Mada.
Itu sebabnya saluran ini harus dinormalisasi dan arah pembuangannya ditertibkan. Menurut Subiyono, dari kajian fisual, kawasan Perumda lebih rendah dari saluran pembuangan Jalan Gajah Mada maupun afur Sambak Danyang.
Namun Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Grobogan M Chanif mengatakan, penanganan banjir Perumda akan ditangani sesuai usulan warga yang sudah diunggah di WhatsApp (WA). Yaitu melalui normalisasi saluran Jalan Gajah Mada Purwodadi. Sebab saluran itu dangkal dan tak berfungsi dengan baik lantaran banyak bangunan liar di atasnya.
Sebelumnya warga Perumda Purwodadi mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memperbaiki dan menormalisasi saluran pembuangan Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan. Sebab warga perumahan itu setiap hujan deras selalu kebanjiran lantaran air hujan tak dapat terbuang ke saluran pembuangan tersebut. (syam/TN)