Basaria Panjaitan: Justru Densus Antikorupsi Bantu KPK Tangani Kasus Korupsi Berskala Kecil

 JAKARTA (TopNews) - Pembentukan Densus Antikorupsi justru memperkuat pemerintah untuk memberantas tindak pidana korupsi. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menanggapi upaya Polri membentuk Densus Antikorupsi.
Basaria mengaku tak pernah berpikir negativ tentang pembentukan Densus Antikorupsi yang akan membubarkan lembaganya.
"Arahnya tidak ke situ (pembubaran KPK). Tadi sudah dikatakan, semakin banyak lembaga yang memerangi korupsi maka akan semakin baik. Itu sebabnya harus berfikir positif. Jangan sebaliknya, berfikir nanti KPK dibubarkan," kata Basaria Panjaitan di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Ia mengatakan, jika benar Densus Antikorupsi nantinya terbentuk, justru menurutnya bisa mempermudah pekerjaan lembaga antirasuah. Terlebih, ada beberapa kasus korupsi dengan nilai kecil yang kini tengah ditangani KPK.
"KPK tidak akan bubar. Semakin mereka (Densus Antikorupsi) bagus, tentu tugas KPK semakin ringan. Semakin banyak yang mengerjakan sesuatu pekerjaan ini, maka pekerjaan pemberantasan korupsi di tingkat KPK akan terbantu," katanya.
Menurut Basaria, memang pimpinan KPK yang lain sempat mengatakan, bahwa tugas KPK hanya menangani kasus-kasus berskala besar, yakni dengan nilai korupsi lebih dari Rp 1 miliar.
Nantinya kasus-kasus kecil yang kini tengah ditangani KPK bisa dilimpahkan ke lembaga kepolisian dan kejaksaan.
Hal tersebut menurut Basaria bisa membuat dua institusi tersebut bisa semakin bekerja dengan baik dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor). (syam/TN)