Wisata Kedungombo Ditutup, BBWS Pemali Juana Segera Lapor Bupati Grobogan

GROBOGAN (Top News) -  Penutupan objek wisata Waduk Kedungombo di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, mengundang reaksi keras dari masyarakat. Pasalnya, pengunjung dari luar daerah gagal masuk ke objek wisata itu akibat pintu masuk ditutup palang besi.

Belakangan terungkap, bahwa objek wisata itu ditutup akibat pengurus Koperasi Karyawan (Kopkar) Jratunseluna Unit Kedungombo diperiksa Kejaksaan Tinggi Jateng melalui Kejaksaan Negeri Grobogan. Mereka diperiksa karena memungut retribusi pengunjung dan 300 pedagang objek wisata Waduk Kedungombo tanpa dasar hukum yang jelas.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Rubhan Ruzziyatno mengatakan, objek wisata Waduk Kedungombo itu ditutup untuk kepentingan keamanan. Tidak terkait dengan pungli maupun pungutan retribusi pengunjung maupun pedagang di lokasi objek wisata tersebut.

Tidak dijelaskan keamanan dalam rangka apa objek wisata itu ditutup. Kepala BBWS Pemali Juana Rubhan mengatakan, Waduk Kedungombo merupakan salah satu objek sangat vital. Maka dari sisi keamanan perlu penanganan ekstra ketat. Jadi kata Rubhan, demi keamanan waduk dari berbagai resiko itulah, objek wisata tersebut ditututp.

‘’Ini objek vital karena terdapat 700 juta kubik air di dalamnya, maka soal keamanan ini akan kami tata ulang,’’ ujarnya. .Pihaknya akan melaporkan secara tertulis mengenai ditutupnya objek wisata Waduk Kedungombo itu, kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni dan FKPD terkait di daerah ini.

Terkait pungutan retribus itu dikatakan,  sudah mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahkan setiap tahun pungutan retribusi pengunjung dan pedagang di objek wisata yang ditangani Koperasi Karyawan (Kopkar) Jratunseluna Unit Kedungombo selalu diaudit Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR. Sebab pendapatan tersebut masuk ke dalam pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Mengenai pemeriksaan kejaksaan terkait retribusi objek wisata Waduk Kedungombo dikatakan, bahwa pihaknya siap bekerjasama. Adanya pemeriksaan itu menjadi alasan lain mengenai ditutupnya objek wisata Waduk Kedungombo untuk sementara waktu. (syam/TN)