KPK Geledah Rumah Penyuap Bupati Kukar

 SAMARINDA (TopNews) -  Setelah menggeledah sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara, di hari kelima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) giliran mendatangi rumah pribadi penyuap Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Tim penyidik itu mendatangi ke rumah salah satu tersangka dugaan gratifikasi kepada Bupati Kukar Heri Susanto Gun di Samarinda untuk mengadakan penggeledahan.
Sabtu (30/9) siang sekitar pukul 11.30 WITA, 20 orang tim KPK menyambangi rumah Heri di Jl Danau Toba Samarinda dengan pengawalan dari polisi bersenjata lengkap. Ketika sampai sasaran, rumah itu dalam keadaan terkunci. Maka tim mencari tukang kunci di Samarinda untuk membukakan pintu tersebut.
Sekitar pukul 13.00 WITA, tim didampingi Lurah Samarinda baru dapat masuk ke rumah itu, dan langsung mengadakan penggeledahan hingga sore hari. Tukang kunci yang keberatan disebut jati dirinya mengatakan, bahwa di dalam rumah tersebut ada seorang perempuan diduga sebagai penjaga rumah,
"Masih belum bisa masuk, tunggu 5 menit lagi katanya," ujar salah seorang penyidik KPK di sela-sela tukang kunci membandrek kunci pintu rumah itu.  Heri Susanto Gun alias Abun oleh KPK ditemukan indikasi suap saat Bupati Rita memberi izin perkebunan kelapa sawit untuk PT Sawit Golden Prima (SGP). Perkebunan kelapa sawit tersebut berada di Desa Kupang Baru, Kutai Kartanegara.
Heri Susanto Gun (HS) selaku Direktur Utama PT SGP menyetor dana suap senilai Rp 6 miliar kepada Rita. Temuan itu membuat komisi antirasuah itu menetapkan status tersangka kepada Heri Susanto Gun. Belum diketahui hasil penggeladahan di rumah tersebut. (syam/TN)