Korban Bentuk Manusia Berakhlak Mulia

GROBOGAN (Top News) – Khotib Idul Adha di Masjid Al-Iman Perumda Purwodadi, Grobogan Syamsulhuda mengatakan, korban seperti yang dicontohakn Nabi Ibrahim AS membentuk manusia berakhlak mulia. Karena hakekat korban adalah memanusiakan manusia di era persaingan hidup yang sangat keras ini.

‘’Semakin banyak orang berkurban untuk rakyat, bangsa dan negara, maka makin banyak pula akhlak mulia yang terbentuk di tengah realitas kehidupan. Sebaliknya semakin sedikit orang berkurban, semakin sedikit akhlak mulia terbentuk di tengah kehidupan masyarakat,’’ kata Khotib Idul Adha di Masjid Al-Iman Perumda Purwodadi, Grobogan, Jateng, Syamsulhuda, Jumat (1/9/2017).

Ia mengatakan, berkurban selalu berdampak positif terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Bahkan nilai tambah dari kurban itu, kembali pada mereka yang berkurban. Menurutnya, tidak ada rugi dalam berkurban. Meskipun seakan mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli hewan penyembelihan. Karena Alloh SWT sesungguhnya mengganti dengan banyak rejeki yang kita tidak pernah menghitungnya.

‘’Kita diberi sehat dan leluasa dalam berkarya merupakan bagian dari nikmat Alloh yang diberikan. Namun karena ego kita saja, menyebabkan hal seperti itu hilang dari renungan kita,’’ katanya.

Pemukiman Perumahan Daerah (Perumda) di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan, Jumat (1/9/2017) dipadati warga desa-desa di Kecamatan Purwodadi dan sekitarnya. Pasalnya, di lokasi pemukiman elit itu, tengah dilangsungkan penyembelihan hewan korban.

Sejak pagi warga berjubel di jalan masuk lokasi pemukiman itu. Mereka mulai berdatangan pukul 07.10 WIB, usai warga Perumda Salat Idul Adha di Masjid AL-Iman Perumda.  Padahal hewan kurban belum disembelih. Ketua

Panitia Kurban Perumda Bagyo mengatakan,  massa yang berjubel di jalan masuk Perumda itu mengira daging korban dibagikan pagi hari. Maka usai warga Perumda menjalankan Salat Id, massa sudah memadati jalan masuk Perumda.

Oleh panitia mereka diminta bubar, karena daging korban dibagikan setelah setelah Salat Jumat. Massa pun bubar, namun entah siapa yang mengomando mereka datang lagi satu jam sebelum Salat Jumat dimulai. Dengan pertimbangan keamanan, akhirnya mereka diizinkan antre dengan berjajar panjang menanti pembagian daging kurban. Namun seperempat jam sebelum Jumatan, panitia menghentikan pembagian itu hingga Salat Jumat selesai.

Tepat pukul 13.00 WIB, massa kembali memadati jalan masuk Perumda. Mereka langsung dipersilakan panitia antre memanjang untuk mendapatkan bagian daging kurban.  Sekitar 1.550 bungkus daging korban habis terbagi.

Ketua Panitia Kurban Perumda Bagyo mengatakan, pada hari Raya Kurban 2017 ini warga Perumda menyembelih 7 ekor sapi dan 2 kambing. Meningkat 2 ekor dibanding tahun 2016 yang tercatat sebanyak 5 ekor sapi. Semua hewan kurban itu disembelih habis usai Salat Id kemarin.

Rencana memang akan disembelih pada hari tasyrik, Sabtu (2/9) ini. Tetapi karena panitia bagian penyembelihan siap menyelesaikan sebelum salat Jumat, akhirnya disepakati semua hewan kurban disembelih usai salat Id.  (syam/TN)