OTT Dirjen Kemenhub, KPK Sita Uang Pecahan Dolar AS, Singapura dan Rupiah

JAKARTA (Top News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satu Dirjen Kementerian Perhubungan di sebuah hotel Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat¸ Rabu (23/8) malam. Dalam OTT itu, KPK menyita sejumlah uang pecahan dalam bentuk rupiah¸ dolar AS dan dolar Singapura.
"Kami konfirmasi ke penyidik, ternyata benar ada OTT lagi yang dilakukan KPK di Jakarta kemarin malam. Ada sejumlah uang yang disita dari pejabat eselon satu Kemenhub,’’ kata ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).
Namun Febri belum dapat dipastikan berapa jumlah uang yang disita Satuan Tugas (Satgas) KPK dalam OTT, Rabu (23/8/2017) kemarin malam.
"Kami perlu waktu untuk menghitungnya. Sebab ada yang berbentuk pecahan USD, SGD dan mata uang asing lain serta rupiah," kata Febri.
Febri juga membenarkan telah menangkap seorang penyelenggara negara, dalam OTT yang dilakukan di sebuah hotel di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Saat ini pejabat Kemenhub tersebut sedang diperiksa.
Penyelenggara negara itu tengah diamankan dandiperiksa intensif bersama penyuapnya di KPK. Sesuai KUHAP ada waktu paling lambat 24 jam sebelum menentukan status dari pejabat yang ditangkap tersebut.
Ketika ditangkap, pejabat Kemenhub itu sedang melakukan transaksi soal ijin transportasi dengan penyuap. KPK langsung membawa pejabat Kemenhub dan penyuapnya ke Gedung KPK . Sekitar pukul 23.00 WIB, pihak yang ditangkap sampai ke KPK dan langsung diadakan pemeriksaan. (syam/TN)