DAU Grobogan Siap Dipangkas Rp 40 Miliar

 GROBOGAN (Top News) – Pemangkasan dana alokasi umum (DAU) 2017 tidak hanya berlaku di Kementerian dan Lembaga Tinggi Negara saja. Tetapi rencananya berlaku untuk pemerintah daerah (Pemda) dan Pemerintah Kota (Pemkot) se Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Grobogan.
‘’Kalau jadi, tahun ini DAU kita dipangkas Kementerian Keuangan 4 persen dari besarnya DAU yang diterima Rp 1,2 trilun, atau sekitar Rp 40 miliar,’’ kata Sekda Grobogan Marsono di Purwodadi, Minggu (16/7/2017).
Tahun anggaran sebelumnya, 2016 Kabupaten Grobogan terkena pemangkasan Rp 17 miliar, bahkan lebih. Pemangkasan itu 100 persen berasal dari proyek-proyek pengadaan barang tahun anggaran 2016. Tetapi anggaran 2017  ini pemangkasan anggaran dilakukan pemerintah melalui DAU. Diduga pemotongannya lebih mudah karena sebagian DAU belum cair dari Kementerian Keuangan.
Diperoleh keterangan, DAU yang diterima dari pemerintah pusat belum seluruhnya dibagikan ke semua dinas. Maka bila Kementerian Keuangan yang mengajukan pemangkasan itu disetujui DPR, praktis DAU yang menjadi hak dinas dipotong 4 persen, meskipun sebagian dananya sudah sudah dibon lebih dulu untuk kepentingan operasional kantor maupun proyek.
Pemda Grobogan menyatakan, bahwa tak masalah dengan pemangkasan anggaran itu. Sebab belum semua DAU yang diterima dinas digunakan unutk kepentingan operasional, rutin maupun proyek.
‘’Kita ikut saja dengan kebijakan pemerintah. Intinya anggaran  Pemda Grobogan siap dipangkas. Untuk kepentingan rutin seperti gaji pegawai dan lainnya akan dihitung kembali. Yang penting, Pemda tidak gagal bayar,’’ kata Sekda Grobogan.
Gaji guru, dan pegawai kesehatan telah disiapkan. Jadi tak masalah dengan pemangkasan itu.  PNS di jajaran Pemda tidak perlu khawatir atas pemangkasan DAU tahun ini, karena tidak akan ada pemangkasan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai kontrak/honorer. (syam/TN)