Sel Mewah, Komisi III Desak Dusak Dicopot - GROBOGAN TOP NEWS

Sel Mewah, Komisi III Desak Dusak Dicopot


JAKARTA (Top News)  - Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa mendesak agar Dirjen Pemasyarakat Kemenkum HAM, I Wayan Dusak segera dicopot dari jabatannya. Desakan ini menyusul temuan BNN adanya sel mewah yang dihuni tahanan narkoba di Lapas Cipinang.
"Ini keterlaluan sel masih diperdagangkan pihak lapas. Bahkan bisa digunakan untuk mengendalikan binis haram narkoba. Berarti di sini bukan sekadar lapasnya, namun menyangkut Dirjen Lapasnya. Maka Dirjen itu harus diganti," kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6).
Menurutnya, perdagangan sel mewah dan fasilitas-fasilitas seperti ini di Lapas bukan temuan baru. Bahkan ada masalah yang lebih parah yaitu peredaran narkoba di dalam Lapas atau para narapidana mengendalikan praktik jual beli narkoba di dalam lapas.
"Kalau ini kemewahannya tertutup wajar-wajar saja, tapi ada yang luar biasa yang terjadi di lapas, yaitu bisnis narkoba dikendalikan dari dalam lapas, berarti kan luar biasa sekali. Ini saja tidak membuat Dirjen Lapas dan Menkum HAM melakukan tindakan," tegasnya.
Komisi III berencana melakukan kunjungan ke Lapas Cipinang untuk meninjau langsung sel mewah yang ditemukan BNN dalam waktu dekat.  "Kawan-kawan merencanakan, hari ini akan dibahas kunjungan ke sana," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar tindak pidana narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh para bandar dari dalam lapas Cipinang. Dalam operasi kali ini mereka berhasil menyita dengan total aset sejumlah kurang lebih Rp 39.606.000.000.
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, barang bukti tersebut diamankan dari 4 orang tersangka berinisal LLT, A, CJ dan CSN alisa Calvi dimana mereka masuk dalam jaringan Haryanto Chandra alias Gombak. Mereka ditangkap dalam sel mewah ketika sedang mengonsumsi sabu.
"Di dalam lapas mereka masih bisa bekerja luar biasa, dan mereka di lapas bisa langsung mengonsumsi sabu secara bebas ini yang luar biasa," katanya di Kantor BNN, Selasa (13/6).
Dia mengungkapkan, Haryanto Chandra alias Gombak masih mendapat fasilitas mewah. Sehingga Gombak masih bisa mengendalikan praktik jual beli di dalam lapas. Seperti terdapat laptop, ipad, wifi, sampai CCTV.
"Kenapa mereka selalu bekerja karena mereka mendapatkan peluang fasilitas dan dukungan, apapun ini fakta demikian mereka bekerja di lapas karena dapat dukungan dari oknum yang ada di lapas. Buktinya mereka bisa bunya laptop, iPad bahkan bisa masang CCTV ini sangat luar biasa koordinasinya mudah. Bahkan mereka masih aktif melakukan kegiatan jaringannya yang berada di luar lapas," jelasnya. (syam/TN)
Sel Mewah, Komisi III Desak Dusak Dicopot Sel Mewah, Komisi III Desak Dusak Dicopot Reviewed by samsul huda on June 14, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD