Empat Pimpinan KPK Temui Jokowi

JAKARTA ( Top News ) - Empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (5/5) pagi kemarin. Mereka ialah Ketua KPK Agus Rahardjo, dan para Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Saud Situmorang, dan Alexander Marwata.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif berhalangan hadir karena tengah tugas di luar kota. Empat para pimpinan KPK tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/5) pukul 10.05 WIB.

Jokowi sempat menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan KPK karena baru bisa menerima kunjungan Jumat (5/5) pagi kemarin. Meski jadwal pertemuan itu sudah direncanakan cukup lama. Ia menyatakan, akan selalu mendukung KPK untuk menjadikan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Saya sangat mendukung langkah KPK dalam rangka apapun agar manajemen baik, pemerintahan antikorupsi dan transparan," kata Jokowi.

Ia mengatakan, dengan bantuan KPK, nantinya diharapkan pemerintah dapat melayani masyarakat lebih cepat lagi sehingga dapat berkompetisi dan mempunyai daya saing di tingkat global.

Setelah memberikan itu pernyataan itu, Jokowi dan pimpinan KPK melakukan pertemuan tertutup.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, KPK berencana mengadukan kepada Presiden Jokowi mengenai persoalan wajib pajak industri sawit yang mengemplang pajak. KPK menemukan 63 ribu wajib pajak industri sawit yang bermasalah.

Karena bermasalah, realisasi penerimaan pajaknya hanya kecil sekitar Rp22,2 triliun pada 2015. Padahal, perputaran uang di industri itu diproyeksi per hari mencapai Rp1,2 triliun.

Berdasarkan data Ditjen Pajak yang diterima KPK, ada sekitar 70.918 wajib pajak baik badan maupun pribadi yang terdaftar dalam sistem administrasi perpajakan. Namun, hanya sekitar 9,6 persen yang melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak. Bila dihitung, setidaknya ada sekitar 63 ribu wajib pajak yang tak melaporkan SPT Pajak ke Ditjen Pajak. (syam/TN)