Pemkab Grobogan Tetapkan Semen SGB Bayar Retribusi untuk PAD Tahun 2023 Sebesar Rp 10 Miliar

 

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Semen Grobogan tahun 2023 ditarget Pemkab daerah itu, membayar retribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 10 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Gribogan Anang Armunanto di Purwodadi, Rabu (15/3/2023).

Ia mengatakan kewajiban retribusi itu sesuai dengan Perda 6/2010 tentang kontribusi semen Grobogan (SGB) yang ditetapkan 20 persen dari pendapatannya.

Diperoleh keterangan,  pertengahan tahun 2022, semen produksi PT Semen Grobogan ini sempat kuwalahan melayani permintaan pasar. Bahkan beberapa kontraktor lokal dan luar daerah sempat order langsung ke pabrik di Sugihmanik Tangungharjo. Tapi karena produksi terbatas, menyebabkan order itu, tak dapat terlayani dengan cepat. 

Pihak semen menyatakan bahwa produksi terbatas karena PT Semen Grobogan masih dalan taraf uji coba mesin.  

Sementara itu sampai Januari 2023 Semen Grobogan baru memproduksi 6000/ton hari. Rencana Januari 2023, SGB memproduksi 8.000/ton hari sesuai izin yang diajukan ke pemerintah. Namun karena cuaca belum stabil, menyebabkan rencana itu ditunda hingga betul-betul stabil.

Staf Khusus PT Semen Grobogan Tonny Santoso mengatakan bahwa inginnya SGB memproduksi maksimal, tapi hujan terus menerus takut pasar tak merespon.

‘’Hujan-hujan gini konsumen umumnya membeli dalam jumlah terbatas, karena takut mengeras,’’ kata Tonny di Semarang, Rabu (15/3/2023).

Diduga karena produksi yang belum optimal itu,  menyebabkan Pemkab Grobogan baru memungut retribusi untuk PAD sebesar Rp 10 miliar. Bila nanti produksinya sudah mencapai 8.000 ton/hari, maka angka retribusi itu bisa meningkat lebih besar lagi. (syam/TN)