KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan LNG di Pertamina

GTOPNEWS.COM - Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kejagung dalam penanganan perkara korupsi pengadaan gas alam cair atau LNG di Pertamina (Persero).

"KPK sudah menyidik dugaan korupsi di pengadaan LNG Pertamina. Pihak Kejagung RI juga melakukan hal sama,’’ kata Firli di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Ia mengatakan sesuai UU Nomor 19 Tahun 2019, KPK diberi tugas pokok melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi, termasuk dengan Kejagung.

Itu sebabnya KPK dan Kejagung melakukan koordinasi terkait penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi itu.

Pihaknya menyambut baik niat Kejagung menyerahkan pengusutan perkara pengadaan LNG Pertamina ke KPK. Dan KPK telah memerintahkan Deputi Penindakan untuk menindaklanjuti.

"KPK menyambut baik kebijakan Jaksa Agung RI bahwa perkara itu ditangani KPK. Kini Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK telah berkomunikasi dengan Jampidsus," katanya.

Kejagung dan KPK sama-sama mengusut dugaan korupsi pembelian gas alam cair atau LNG di PT Pertamina (Persero). Namun belakangan Kejagung  mempersilakan KPK menangani perkara itu.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak Senin (4/10/2021) menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelidiki perkara pengadaan LNG Pertamina itu sejak 22 Maret 2021.

Perkara tersebut diusut karena terindikasi korupsi dan penyalahgunaan kewenangan dalam kebijakan pengelolaan LNG Portofolio di Pertamina.

Penyelidikan itu kata Leonard sudah tuntas dan segera dinaikkan ke tahap penyidikan. Namun pada saat yang sama, Kejagung mengetahui KPK tengah melakukan hal yang sama.
"Supaya tidak terjadi tumpang-tindih penanganan perkara, Kejaksaan Agung RI mempersilakan KPK melakukan penyidikan perkara itu hingga tuntas," kata Leonard. (syam/TN)