Covid-19 di Grobogan Hari Ini: Positif Tambah 12 Orang, Semua Jalani Isolasi Mandiri

 

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Penyebaran virus corona di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hari ini Minggu (29/11/2020) dilaporkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah itu, bertambah 12 orang.

Mereka adalah DU (27) Glonggong 6/3 Toroh, EA (28) Jeketro 2/2 Gubug, anak AS (6) Jeketro 2/2 Gubug, YW (29) Tanjungan 3/6 Purwodadi, Ak (40) Jl Gajah Mada Perumda Gang X 4/20 Purwodadi, dan Ny RI (41) Palembahan 1/6 Purwodadi.

Berikutnya  Ny M (29) Gebangan 8/2 Godong, anak ADR (1) Jeketro 2/2 Gubug, AG (26) Pandean 1/1 Sumberejosari Karangrayung, Ny S (37) Kuwaron 2/3 Gubug, Ny EU (29) Pelem 2/3 Gabus, dan Ny P (55) Pelem 2/3 Gabus.  

Kedua belas orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu, semua menjalani isolasi mandiri di rumah dan puskesmas dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus Tugas.

‘’Mereka dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah hasil swabnya dari Laborat Kesehatan Jateng turun ke Posko Covid-19 Grobogan siang tadi,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Minggu (29/11/2020)

Mereka diduga terkena serangan virus corona akibat tertular dari pasien Covid-19 sebelumnya.  Bahkan beberapa di antaranya tertular dari klaster keluarga.

Untuk memastikan hal itu, pihaknya segera turun ke lapangan mengadakan tracing (penelusuran) ke tempat tinggal warga itu, tetangga-tetangga terdekat, dan menelusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan sejumlah warga tersebut.

‘’Hal ini dilakukan untuk memastikan riwayat serangan virus yang menjangkiti sejumlah warga itu. Sekaligus hal tersebut kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di sejumlah titik tadi,’’ ujar Endang.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dilaporkan  ada tiga orang. Yaitu Gatot Aris Wibowo (33) Dalon 1/3 Karanganyar Geyer, bayi Siti Nur Khusniyati (55) Wates 7/5 Kradenan, dan Hudal Husni Irham (37) Kradenan 7/5 Kradenan.

‘’Ketiganya dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes swab sampel tenggorokan dan hidung,’’ kata Endang.

Mengapa dua kali ? Hal ini menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu, semata untuk memastikan bahwa pasien tersebut sudah dalam keadaan negatif dari virus corona. Sehingga tidak lagi menular ke yang lain.

Adapun pasien Covid-19 meninggal dunia dilaporkan ada satu orang atas nama Suradji (62) Kudon 2/5 Kalirejo Wirosari. Jenazahnya dari rumah sakit langsung dimakamkan Tim Gugus Tugas ke kampung halamannya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sampai kemarin kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi 763 orang. Dari jumlah itu, 581 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 102 orang meninggal dunia. Selebihnya 80 orang dirawat di sejumlah rumah sakit, dan menjalani isolasi mandiri di rumah dan puskesmas. (syam/TN)