KPK Segera Evaluasi Internal terkait Beberapa Pegawainya yang Mundur

 

GTOPNEWS.COM – Pimpinan KPK segera mengadakan evaluasi internal terkait mundurnya beberapa pegawai KPK.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan evaluasi itu dilakukan menyusul mundurnya Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Febri Diansyah, dan pegawai-pegawai KPK yang lain.

Febri mengajukan surat pengunduran diri pada 18 September 2020 dengan alasan kondisi politik dan hukum di KPK telah berubah.

Ghufron mengatakan apapun alasannya yang perlu diingat, bahwa KPK bukan tempat santai. KPK adalah candradimuka bagi para pejuang antikorupsi.  

‘’Kami tak bangga kepada mereka yang masuk dengan segala kelebihannya tapi kami sangat hormat dan berbangga kepada mereka yang bertahan di dalam KPK dengan segala kekurangan KPK saat ini," kata Ghufron di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (28/9/020).

Menurutnya seorang pejuang tak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih walau kancah perjuangan antikorupsi kini berubah seperti apapun. "Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi mereka yang telah menghabiskan waktunya membesarkan KPK semoga sukses untuk waktu ke depan bagi mereka semua, dan tentu kami menghormati keputusan pribadi pegawai KPK," ujarnya.

Ghufron mengucapkan selamat kepada para pegawai yang masih mampu setia mencintai KPK sebab perubahan itu adalah kepastian yang tidak bisa dihindari.

"Hanya pecinta sejati yang mampu bertahan dalam perubahan apapun, cinta itu bukan saja menikmati kesenangan bersama cinta itu dalam segala adanya," ucap Ghufron.

Dalam catatan KPK setidaknya periode 2016-2020 ada 157 pegawai KPK yang mengundurkan diri.  Pada 2016 ada 46 orang, tahun 2017 ada 26 orang, tahun 2018 ada 31 , tahun 2019 ada 23 orang.

Dari Januari-September 2020 ada 31 orang yang terdiri dari 24 pegawai tetap dan 7 pegawai tidak tetap. Alasan pengunduran diri  beragam. Namun lebih banyak karena ingin mengembangkan karir di luar instansi KPK. (syam/TN)