Pemerintahan Baru Diminta Tingkatkan Indeks Persepsi Korupsi

GTOPNEWS.COM - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, masih banyak PR yang harus diselesaikan dalam program pemberantasan korupsi di negeri ini. Salah satunya untuk meningkatkan nilai indeks persepsi korupsi. 

"Selama ini kami mungkin sibuk nangkap orang saja. OTT terus, nggak mikir indeks persepsi. Harusnya kita bisa mendapat nilai 40. Ini ada missing link, ini menarik untuk didiskusikan. Bukan jadi pembenaran, tapi yang penting adalah bagaimana kita melaksanakan sejumlah rekomendasi oleh UN untuk dilaksanakan, terkait UU Tipikor kita dan sebagainya," kata Saut di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).
Ia mengatakan hal itu saat bicara dalam acara Kajian Ramadhan dan Konsolidasi Pemangku Kepentingan Antikorupsi bersama tokoh masyarakat, Akademisi, Komunitas Organisasi Masyarakat Sipil dan Organisasi Mahasiswa. Pihaknya berharap pemerintah yang baru bisa mendorong revisi UU Tipikor. Menurut Saut, butuh kerja sama dengan banyak pihak untuk memperkuat pemberantasan korupsi.

"Bagaimana pemerintahan yang baru nanti bisa mendorong di DPR untuk KUHAP kita, Tipikor kita, UU KPK yang memperkuat dan seterusnya ini kita perlu kerja sama," ujar Saut.

Ia bercerita soal masa jabatannya yang akan berakhir 21 Desember 2019. Dia memastikan KPK tak akan kendur dalam program pemberantasan korupsi.
Meski pihaknya akan selesai 21 Desember 2019.

‘’Terkait dengan hal itu, ada pihak yang meremehkan. Di luaran sana ada yang bilang pimpinan KPK jangan didengerin karena bentar lagi selesai,’’ cerita Saut. (syam/TN)