Siesa Saksi Fakta Dicecar KPK soal Keberadaan Bowo di Apartemen Permata Hijau - GROBOGAN TOP NEWS

Siesa Saksi Fakta Dicecar KPK soal Keberadaan Bowo di Apartemen Permata Hijau


GTOPNEWS.COM -  Siesa Darubinta, perempuan cantik di apartamen Permata Hijau, Jakarta Selatan diperiksa KPK, Senin (15/4/2019). Ia diperiksa terkait menghilangnya Bowo Sidik Pangarso dari apartemen itu ketika operasi tangkap tangan (OTT). Padahal sudah diendus bahwa Bowo Sidik ada di apartemen tersebut.
Penyidik KPK mencecar Siesa  tentang menghilangnya anggota DPR dari Fraksi Golkar itu.
"Jadi pemeriksaan Siesa Darubinta ini terkait pengetahuannya tentang keberadaan BSP (Bowo Sidik Pangarso) di apartemen saat OTT berlangsung," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Ia mengatakan, pemeriksaan Siesa itu, dalam kapasitasnya sebagai saksi fakta.
Siesa diperiksa selama 6 jam. Dia tidak memberikan keterangan apapun usai menjalani pemeriksaan.
Saat OTT berlangsung di apartemen tersebut, KPK menyebut, bahwa Siesa termasuk salah satu yang diamankan dari apartemen tersebut, meskipun akhirnya dilepaskan.

Sedangkan Bowo menghilang dari apartemen dan kemudian ditemukan KPK di kediamannya beberapa jam berikutnya.
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, tim kehilangan jejak Bowo karena prosedur memasuki apartemen cukup ketat sehingga tim KPK kehabisan waktu.

"Sulit memasuki apartemen itu, harus punya prosedur banyak, sehingga makan waktu lama. Waktu itulah dimanfaatkan Bowo Sidik kabur dari apartemen.

Dalam pusaran kasus ini, Bowo ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Asty Winasti selaku Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) melalui orang kepercayaannya bernama Indung. Suap itu diduga terkait upaya membantu PT HTK sebagai penyedia kapal pengangkut distribusi pupuk dari PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog).
KPK menduga ada 7 kali pemberian suap dari Asty untuk Bowo, termasuk uang Rp 89,4 juta yang diterima Bowo melalui Indung saat OTT. Sementara itu, 6 penerimaan sebelumnya disebut KPK sebesar Rp 221 juta dan USD 85.130 atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Bowo, yang merupakan anggota Komisi VI DPR ini, diduga juga menerima gratifikasi Rp 6,5 miliar dari pihak lain. Total dugaan suap dan gratifikasi yang diterima Bowo berjumlah Rp 1,6 miliar dari PT HTK dan Rp 6,5 miliar dari pihak lainnya alias Rp 8 miliar yang kemudian ditemukan dalam 400 ribu amplop yang diduga untuk serangan fajar Pemilu 2019.(syam/TN)



Siesa Saksi Fakta Dicecar KPK soal Keberadaan Bowo di Apartemen Permata Hijau Siesa Saksi Fakta Dicecar KPK soal Keberadaan Bowo di Apartemen Permata Hijau Reviewed by samsul huda on April 15, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD