OTT Pakpak Bharat, Febri Diansyah: Pemberi Suap Bupati Remigo Sudah Teridentifikasi

TOPNEWS.COM – Kerja keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut siapa pelaku pemberi suap Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu mulai membuahkan hasil. Setidaknya penyidik KPK telah mengidentifikasi pihak yang diduga menjadi pemberi suap itu. 

"Pihak pemberi sudah teridentifikasi. Ada sejumlah pihak yang kami duga sebagai pemberi. Tapi karena posisinya masih berada di sejumlah lokasi, jadi kami fokus pada tersangka yang sudah diproses ini. Nanti dalam pengembangan tentu bisa kita proses lebih lanjut. Tapi sudah teridentifikasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan tersangka yang diduga sebagai penerima suap. Mengapa demikian karena pemberi suap masih dalam pencarian. Menurut Febri, hal itu merupakan bagian dari strategi penyidikan.

"Yang pasti hal ini lebih ke arah strategi penyidikan saja. Karena pihak penerima dan pihak pemberi sudah teridentifikasi secara jelas," ujar Febri. Ia mengatakan KPK terus memantau pihak yang diduga sebagai pemberi suap. KPK juga telah melakukan penggeledahan dan penyitaan di sejumlah tempat yang dianggap penting. "Kami memantau pihak-pihak yang terkait tentu saja dan penggeledahan untuk lokasi-lokasi krusial sudah dilakukan. Sehingga sejumlah dokumen proyek misalnya sudah didapatkan, sejumlah barang bukti elektronik yang nanti akan dianalisis juga sudah di tangan KPK," jelasnya.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka penerima suap, yaitu Remigo, Plt Kadinas PUPR David Anderson Karosekali dan Hendriko Sembiring (swasta). Menurut KPK, Remigo diduga menerima uang Rp 550 juta terkait dengan proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat.

Sejumlah uang itu diduga diterima Remigo secara bertahap. KPK menyebut uang tersebut, salah satunya diduga digunakan Remigo untuk mengamankan kasus yang menjerat istrinya. (syam/TN)