Jamaah Haji Grobogan,5 Meninggal 4 Sakit Pemberangkatannya Ditunda Tahun Depan

TOPNEWS.COM  -  Sebanyak 902 orang jamaah haji Kabupaten Grobogan tahun 2018 sudah diberangkatkan semua dari pendapa kabupaten ke Embarkasi Donohudan Solo, Selasa (7/8/2018) kemarin. Terakhir diberangkatkan menjelang sore tadi adalah kelompok terbang (Kloter)  75. Beberapa jam sebelumnya kloter 74 diberangkatkan pagi pukul 06.30 WIB. Kloter ini semuanya diisi dari jamaah haji asal Grobogan. Lainnya bergabung dengan daerah tetangga.  

Sehari sebelumnya, Senin (6/8/2018) diberangkatkan kloter 73 bergabung dengan jamaah haji Kabupaten Semarang. Plt Kepala Kemenag Grobogan Ali Ichwan mengatakan, dari 902 orang jamaah haji itu, sebanyak 9 orang di antaranya gagal berangkat akibat sakit dan meningal dunia.

‘’Jadi yang diberangkatkan tinggal 893 orang. Itupun umumnya sudah berusia tua dan berpenyakit,’’ kata Ali di pendapa Kabupaten Grobogan, Selasa (7/8/2018). Ia mengatakan, dari sembilan jamaah haji yang gagal berangkat itu, 5 di antaranya meninggal dunia, dan 4 ditunda pemberangkatannya pada tahun depan akibat sakit.

‘’Jamaah haji yang meninggal bisa digantikan anak atau muhrimnya,’’ ujar Ali. Ditambahkan, dari 893 jamaah haji itu, 75 persennya tercatat berusia tua. Bahkan rentan terserang penyakit. Dari hasil pemeriksaaan Dinas Kesehatan, mereka umumnya sudah menderita diabetis, hipertensi, kolesterol tinggi, gangguan paru-paru dan jantung.

Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta petugas pendamping haji mengemban tugas dengan amanah memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji selama berada di tanah suci. Karena jamaah haji Grobogan banyak yang berusia lanjut dan rentan terkena penyakit. (syam/TN)