Peringatan HANI 2018, Menkopolhukam: Indonesia Masih Dalam Keadaan Darurat Narkoba

TOPNEWS.COM -  Menkopolhukam Wiranto mengatakan,  sejumlah kasus narkotika dan obat-obatan yang terjadi di Indonesia sangat mengejutkan. Karena banyak tangkapan dengan barang bukti jumlah ton-tonan.

‘’Waktu itu, saya diundang untuk memusnahkan 4 ton sabu di Cengkareng. Sungguh hal ini sangat memprihatinkan," kata Wiranto di Bogor, Kamis (12/7/2018).

Ia mengatakan hal itu, dalam acara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2018 di Balai Besar Rehabilitasi, Lido, Bogor. Peringatan tersebut diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Wiranto mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menyatakan, bahwa Indonesia darurat narkoba. Sampai saat ini, katanya, rebublik ini masih dalam keadaan darurat narkoba.

Itu sebabanya, bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional, ia berharap BNN dan penegak hukum lainnya bisa memutus rantai peredaran narkoba di Indonesia dengan cepat dan jitu.

"Upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat harus dioptimalkan," ujar Wiranto.

Tentu katanya melalui konsep itu, kementerian dan lembaga terkait akan bergerak bersama BNN.

Hadir dalam acara hari itu antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Ketua KPK Agus Rahardjo,  Kepala BNN Heru Winarko dan sejumlah pejabat lainnya.

Turut hadir Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto, Dirjen PAS Sri Puguh dan sejumlah tamu undangan lain. (syam/TN)