Api Abadi Mrapen Diarak Menuju Semarang, Sore Dikawinkan di Candi Prambanan

GROBOGAN (TopNews.Com) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani melakukan penyulutan api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng, untuk obor Asian Games 2018, Rabu (18/7/2018) kemarin.  Prosesi itu disambut meriah masyarakat setempat dan sekitarnya.

Api Mrapen diabadikan dalam thunderbox, kemudian diberikan ke Puteri Indonesia dan berlanjut ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kemudian Ganjar menyerahkan ke Torch Ambassador, Yustedjo Tarik, sang legenda tenis Indonesia. Prosesi penyerahan api berlangsung meriah. 

Arak-arakan api Mrapen diawali dari lokasi objek wisata itu, menuju Kota Semarang dan kemudian dibawa ke Candi Prambanan. 

"Sejak 56 tahun lalu, Indonesia adalah tuan rumah Asian Games. Ini sejarah yang terkenang. Semoga sukes penyelenggarannya, sukses opening (dan) closing-nya," kata Puan di lokasi penyulutan api abadi Mrapen, Rabu (18/7/2018).

Momen ini, lanjut Puan, juga akan meningkatkan potensi UMKM, ekonomi dan pariwisata Indonesia. Karena disaksikan sedikitnya lima miliar warga di 54 kota di 18 provinsi di Indonesia yang dilalui api obor Asian Games 2018.

"Saya dapat laporan 16 ribu orang dari 45 negara akan hadiri Asian Games di Jakarta-Palembang. Mereka akan menikmati juga kuliner, hingga pemandangan. Jateng bisa nampung menerima kunjungan wisatawan," katanya.

Bahkan, katanya, ini kehormatan buat Grobogan karena api Mrapen asal daerah ini, diambil mewakili seluruh Indonesia. Nanti sore di Candi Prambanan, apinya dikawinkan dengan api dari India. (syam/TN)