OTT Bupati Buton Selatan, KPK Dalami Keterlibatan Dua Konsultan Politik Agus F Hidayat

 JAKARTA (TopNews.Com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tiga konsultan politik dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat. Satu di antara konsultan itu, sudah di KPK untuk diperiksa.

‘’Ya yang diamankan di KPK ini adalah konsultan politik Bupati Agus," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat ( 25/5/2018).

Ia keberatan menyebutkan identitas dari konsultan politik itu. Namun dari 11 orang yang ditangkap KPK dalam OTT tersebut, tiga di antaranya konsultan lembaga survei. Mereka adalah Ari, Jossi, dan Syamsudin.

Ari, salah satu awak lembaga survei itu, sudah berada di KPK untuk diperiksa. Selain dia, adalah Bupati Agus dan Tonny Kongres, kontraktor dari PT Barokah Batauga Mandiri sebagai tersangka, dalam kasus penerimaan hadiah dan janji dalam proyek pengerjaan di pemerintahan Kabupaten Buton Selatan.

Febri mengatakan, Jossi dan Syamsudin sudah menjalani pemeriksaan awal. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan KPK juga akan memanggil Jossi dan Syamsudin.

 "Jika dibutuhkan untuk diperiksa, keduanya akan dipanggil lagi. Yang pasti KPK tengah mendalami keterlibatan keduanya dalam kasus itu," ujar Febri

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya masih mendalami kemungkinan keterlibatan konsultan politik dalam penggunaan dana suap untuk kebutuhan pilkada. Sebab, ayah Agus Feisal Hidayat adalah salah satu calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.

Salah satu barang bukti yang disita penyidik dari operasi tangkap tangan Bupati Buton Selatan ini adalah uang senilai Rp 409 juta yang ditemukan di tempat Syamsudin. Di tempat itu juga KPK menemukan sejumlah alat kampanye dan menyitanya.

"Jika ada bukti dan arah ke sana, kami akan periksa ayahnya, apakah uang ini juga digunakan untuk kebutuhan pencalonan ayahnya," kata Basaria. (syam/TN)