Sumberagung & 5 Desa di Kecamatan Grobogan Diterjang Banjir Bandang

GROBOGAN (TopNews) - Banjir bandang dari pegunungan Kendeng Utara menerjang jalan dan pemukiman warga Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jateng, Senin (26/2/2018) sore. Jalan Desa Sumberagung-Karangasem Wirosari longsor di tiga tempat akibat banjir bandang tersebut.
Banjir bandang itu, akibat curah hujan tinggi di kawasan pegunungan Kendeng Utara. Bersamaan dengan banjir bandang Sumberagung, sedikitnya lima desa di Kecamatan Grobogan diterjang air bah hingga menyebabkan ratusan rumah tergenang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun jalan, pekarangan dan ratusan rumah penduduk  di Desa Lebak, Putatsari, Tanggungharjo, Teguhan dan Ngabenrejo, terendam. 
BPBD Grobogan melaporkan, bahwa jalan utama Putatsari-Tanggungharjo terendam hingga ketinggian 70 cm. Sehingga motor tak berani menerobos. Beberapa warga mengatakan, bahwa banjir bandang kali ini paling besar dibanding tahun – tahun sebelumnya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni, Selasa (27/2/2018) meninjau kerusakan jalan akibat banjir bandang itu di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan. Ia mengatakan, kerusakan jalan yang tergerus banjir bandang di desa tersebutakan  secepatnya ditangani.
”Ini musibah dan musibah tidak dapat diprediksi datangnya,’’ kata Bupati Sri di Sumberagung. Kerusakan jalan, talud dan longsor di beberapa titik akan langsung tangani dengan baik. Besok pagi, pihaknya minta Dinas PUPR menangani langsung kerusakan infrastuktur jalan tersebut.
 ‘’Tolong masyarakat ikut membantu supaya proses penanganannya cepat selesai,” ujarnya.  Menurut Bupati Sri, penanganan kerusakan jalan sengaja diprioritaskan. Hal itu supaya arus lalin dan arus ekonomi di Desa Sumberagung-Karangasem Wirosari tidak terganggu.
‘’Untuk bantuan korban bencana, nanti dari BPBD dan Dinas Sosial yang akan menangani,’’ katanya. Kepala Dinas PUPR Grobogan Subiyono yang mendampingi bupati, menyatakan kesiapannya untuk segera memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan akibat banjir bandang itu. Bahkan Muspika Ngaringan dan Kades Sumberagung Rusno berjanji akan membantu mengerahkan tenaga dalam jumlah besar.
Setelah air bah yang menerjang beberapa desa itu surut, giliran Desa Lemahputih, Kecamatan Brati yang kebanjiran. Banjir di desa itu akibat meluapnya Sungai Lusi. Beberapa warga mengatakan, setiap sungai tersebut meluap, hampir bisa dipastikan jalan desa dan beberapa rumah di Desa Lemahputih tergenang. (syam/TN)