OTT Kendari: Wali Kota, Cagub Sultra & Pengusaha Kendari Dibawa ke Jakarta

TOPNEWS – Komisi Pemberantasan Koorupsi (KPK) melakukan penindakan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sedikitnya tujuh orang ditangkap dalam aksi operasi tangkap tangan (OTT). Dua di antaranya adalah  Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan Calon Gubernur (Cagub) Sultra Asrun. Lainnya seorang pengusaha, dan pejabat di Pemkot Kendari.
Dalam OTT itu, KPK mengamankan satu unit mobil Ertiga. Kini mereka yang ditangkap tengah dibawa ke Jakarta dengan pesawat. 
Diperoleh keterangan, Cagub itu adalah Wali Kota Kendari dua periode, ayah dari Wali Kota Kendari saat ini, Andriatma. Belum diketahui dalam kasus apa bapak dan ayah sebagai penyelenggara pemerintahan di Kendari itu, ditangkap KPK. Diduga terkait dengan proyek-proyek pengadaan barang dan perizinan di daerah itu.
"Terkait motif dam alasannya, silakan tanya ke KPK," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Mapolda, Rabu (28/2/2018).
Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta membenarkan adanya OTT itu. Namun pihaknya tak menjelaskan detail mengenai jalannya OTT tersebut. Namun ia menyatakan, semua persoalan terkait OTT di Kendari akan dijelaskan rinci melalui konferensi pers setelah para terduga pelaku diperiksa di Jakarta.
Asrun dan Adriatma Dwi Putra diperiksa Tim Satgas Penindakan KPK di Mapolda Polda Sulawesi Tenggara, Rabu (28/2/2018) pukul 05.30 WITA.
Selain Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan mantan Wali Kota Kendari dua periode Asrun, merupakan anak dan bapak, bersama mereka diduga ada lima orang lainya yang ikut diperiksa di Mapolda Sultra. Salah satunya pengusaha yang berkantor di Samping Hotel Athaya, Jalan Supu Yusuf Kelurahan Mandonga, Kendari, bersama sekuriti, serta dua orang perempuan.
Pengusaha yang belum diketahui namanya itu, tiba di Polda Sultra. Selasa (27/2/2018) pukul 22.30 WITA. Sementara, Asrun dan Adriatma Dwi Putra tiba di Polda Sultra pukul 05.50 WITA. Keduanya tiba di Polda Sultra dengan pengawalan ketat dari Brimob Polda Sultra. (syam/TN)