Kapal Bermuatan Sabu 1,6 Ton Ditangkap Satgas Anti Narkoba Polri di Perairan Riau

JAKARTA (TopNews) – Tim Satgas Anti Narkoba Polri beranggotakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, dan Bea Cukai dan TNI AL berhasil mengungkap penyelundupan sabu dalam jumlah besar di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Sabu yang dibawa dalam kapal berbendera Singapura itu, berjumlah 1,6 ton, terdiri dari 81 karung.
Kapal tersebut dilaporkan Bea Cukai bergerak dari Malaysia menuju Taiwan. Penangkapan ini menambah daftar penyelundupan sabu di perairan Riau.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI AL juga menggagalkan penyelundupan sabu sebesar 1 ton di sekitar perairan ini. Dengan demikian, telah ada sekitar 3 ton sabu yang diselundupkan melalui jalur tersebut.
"Hari ini Bareskrim dan Bea Cukai di tempat yang sama berhasil melakukan penangkapan lagi," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di kantornya Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Dari informasi yang dihimpun, penyelundupan sabu ini dilakukan kapal berbendera Singapura dengan empat awak. Para pelaku mengepak barang tersebut dalam 81 karung. Sampai sore kemarin polisi masih melakukan olah TKP dan melakukan pengembangan dari barang penangkapan itu. Belum diketahui mau dikirim ke jaringan mana sabu yang berjumlah 1,6 ton tersebut.
Budi Waseso mengatakan, polisi dan BNN masih mendalami keterangan dari empat awak kapal itu. Jadi masalah tersebut belum bisa diungkap sekarang. Diperoleh keterangan, Bareskrim, BNN dan TNI AL telah melakukan pengamatan mengenai isu keluar masuk sabu dari perairan Anambas Riau sejak Nopember 2017. Ternyata betul dalam bulan Februari 2018 saja telah berhasil digagalkan penyelundupan sabu 2,6 ton. (syam/TN)