Wiranto: Saber Pungli OTT 917 Kasus

JAKARTA (Top News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memaparkan kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang menjadi tanggungjawabnya.
Ia mengatakan, sejak dibentuk Oktober 2016, Saber Pungli telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 917 kasus.
"Sampai hari ini kami sudah melakukan kegiatan OTT 917 kasus dari berbagai pungutan," kata Wiranto di Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
Ia mengatakan hal itu dalam acara pertemuan dengan para pemimpin redaksi media di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan, dari 917 kasus itu merupakan OTT dari Oktober 2016 hingga 19 Juli 2017. OTT ini menangkap pelaku pungli dari berbagai sektor, termasuk pendidikan dan pelayanan publik.
Dari OTT itu, kata Wiranto,  terjaring sebanyak 1.834 tersangka dengan barang bukti yang diselamatkan mencapai Rp 17 miliar.Kkegiatan Saber Pungli diminta perlu disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya.
"Ini pertemuan biasa, bisa dilaksanakan setiap saat. Melalui pertemuan ini Saber Pungli bisa tersosialisasikan terus menerus kepada masyarakat,’’ katanya.
Pihaknya merasa dalam melaksanakan tugas menjabarkan Saber Pungli, teman paling dekat adalah para pemred media. Pemres itu dianggap sebagai sahabat. Tanpa media, online, cetak, dan televisi, kegiatan Saber Pungli tidak bergema. Dan tanpa keikutsertaan publik, Saber Pungli akan macet," ujar Wiranto.
Wiranto menegaskan Satgas memang dibentuk untuk menghilangkan pungli yang meresahkan masyarakat. Dia juga menyoroti pungli yang marak di dunia pendidikan.
"Dulu urus KTP bayar, masuk sekolah bayar, kadang-kadang antre tol kalau mau cepat bisa nyalip bayar," jelasnya. (syam/TN)