Wali Kota Tegal Ditahan

JAKARTA (Top News) - Wali Kota Tegal, Jateng, Siti Mashita Soeparno akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia ditahan setelah beberapa jam diperiksa terkait penangkapannya di Rumah Dinas Wali Kota Tegal Jalan Ki Gede Subayu Kelurahan Mangkusumah Tegal Timur, Kota Tegal. Siti ditangkap bersama beberapa orang lainnya, Selasa (29/8/2017) pukul 17.50 WIB.
Wali Kota Tegal itu keluar dari Gedung KPK Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan pukul 17.23 WIB. Hampir 24 jam dia diperiksa penyidik dari penangkapannya di Tegal, Selasa (29/8) pukul 17.50 WIB.
Dia keluar dari Gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan. Siti Mashita hanya tersenyum ketika ditanya awak media tentang penangkapan dan pemeriksaannya. Dengan dikawal petugas tahanan, orang nomor satu di Tegal itu, masuk ke mobil tahanan KPK.
Dia berucap, ‘’salam hormat saya untuk masyarakat Tegal,’’ katanya di depan Gedung KPK usai diperiksa, Rabu (30/8/2017). Wali Kota Tegal ini ditahan rutan cabang KPK di Jakarta. Belum diketahui siapa lagi tersangka terkait dengan penahanannya itu. Hingga pukul 18.00 KPK belum memberikan penjelasan.
Dalam OTT itu, KPK mengamankan sejumlah uang yang tersimpan dalam tas. Diduga uang tersebut dari hasil suap pengadaan barang proyek ICU RSUD Kardinah Tegal tahun anggaran 2017.
Pada hari itu, OTT KPK berlangsung di tiga kota, yaitu Tegal, Balikpapan dan Jakarta. Dari OTT tersebut, ada lima orang yang diamankan. KPK belum menjelaskan siapa lima orang tersebut.
Namun, pihak yang diamankan disebut ada unsur penyelenggara negara dan pihak swasta. Hingga saat ini, pihak KPK belum membuat pernyataan resmi soal penetapan Siti sebagai tersangka. (syam/TN)