Heli Basarnas Tabrak Gunung, 8 Tewas

TEMANGGUNG (Top News) – Delapan orang penumpang helikopter Basarnas jenis AS365N3 Dauphin yang jatuh menabrak tebing di perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (3/3/2017) dini hari kemarin ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, alias tewas.  Diduga heli regu penyelamat itu,  menabrak tebing akibat terhalang kabut tebal.
Heli itu menabrak tebing gunung tersebut Hari Minggu (2/7/2017) pukul 16.00 WIB setelah lepas landas dari Posko Lebaran di Gringsing Kendal.
Pihak Basarnas dalam keterangannya di Jakarta mengatakan,  helikopter itu berpenumpang delapan orang, empat merupakan kru dan empat lainnya regu rescue dari Basarnas Semarang. Mereka berangkat dari Posko Lebaran di Gringsing Kendal pukul 16.00 WIB dan berencana mengadakan misi penyelamatan terhadap korban letusan Kawah Sileri Dieng.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di tempat kejadian mengatakan, dalam peristiwa itu, semua penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tempat kejadian. Semuanya telah berhasil dikeluarkan dari bangkai heli yang ringsek, Senin (3/7/2017) dini hari dari tempat kejadian.
"Semua korban tewas ,’’ kata Irjen Condro. Sebelumnya Minggu (2/7/2017) pukul 22.00 WIB tim SAR menemukan tiga jenazah penumpang Helikopter Basarnas dan kemudian berturut-turut hingga Senin (3/7/2017) dini hari ditemukan enam penumpang yang lain dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Evakuasi memerlukan cukup waktu tujuh jam karena kondisi tempat kejadian menuju bawah bukit Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung dalam keadaan terjal, naik turun dan licin.
"Evakuasi delapan korban memerlukan waktu, karena kondisi lokasi sulit," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi sampai ke bawah, rencana semua jenazah korban meninggal dunia dilarikan ke RSUD Temanggung di Kecamatan Tembarak, Jawa Tengah untuk menjalani proses identifikasi.
‘’Kemungkinan besar kondisi jenazah belum bisa dikenali sehingga perlu identifikasi lebih lanjut supaya bisa dipastikan ketiga jenazah korban meninggal itu," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova Djarot.  (syam/TN)