Mendagri: 0TT KPK di Pemkot Cilegon Bantu Ciptakan Pemerintahan Bersih - GROBOGAN TOP NEWS

Mendagri: 0TT KPK di Pemkot Cilegon Bantu Ciptakan Pemerintahan Bersih



JAKARTA (TopNews) - Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat terjerat suap izin amdal pembangunan Transmart di kawasan industry Cilegon. Jabatan sebagai orang nomor satu di Pemkot Cilegon beralih ke wakilnya Edi Ariadi.
‘’Wali Kota Tubagus Iman dicopot karena ditahan KPK,’’ kata Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2017).
Ia menyatakan terima kasih kepada KPK atas penangkapan itu. Karena KPK secara tidak langsung ikut membantu mewujudkan pemerintahan yang bersih.
"Kami apresiasi operasi tangkap tangan (OTT) KPK itu. Karena hasilnya sangat positif, yaitu membantu mewujudkan pemerintahan yang bersih. Sebagaimana arahan Bapak Presiden Jokowi kepada saya selaku Mendagri, yakni untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa di antaranya dengan OTT," kata Mendagri Tjahjo.

Dia mengingatkan, sejak awal kepala daerah sudah diingatkan tentang bahaya korupsi dan pungli. Bahkan sejak dilantik menjadi kepala daerah mereka telah diminta memahami dengan detail area rawan korupsi. Di antaranya perencanaan anggaran, dana bansos, retribusi dan pajak, belanja barang dan jasa, hingga jual beli jabatan.

Mendagri Tjahyo mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari sudah mencanangkan sistem e-goverment, e-planning, e-budgeting, maupun e-permit. Hal itu dimaksudkan supaya segala sistem yang dijalankan transparan. Maka praktis akan dapat menceah korupsi.

"Sampai kasus di Cilegon terkait perizinan sampai e-permit aturannya sudah ada semua. Namun demikianb masih saja dilanggar. Akibatnya ditangkap KPK," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi sebagai tersangka. Iman disangkakan menerima suap untuk memuluskan proses analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang menjadi syarat utama untuk izin pembangunan Transmart.

Selain Wali Kota Cilegon, KPK juga menetapkan lima tersangka lainnya. Termasuk pihak penyuap dan pejabat Pemkot Cilegon yang terlibat.

Dalam OTT itu, KPK mengamankan uang tunai lebih dari Rp 1 miliar. Uang itu diduga untuk memuluskan proses analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan mal Transmart. Uang itu ditransfer dari PT KIEC dan PT BA ke Cilegon United. (syam/TN)
Mendagri: 0TT KPK di Pemkot Cilegon Bantu Ciptakan Pemerintahan Bersih Mendagri: 0TT KPK di Pemkot Cilegon Bantu Ciptakan Pemerintahan Bersih Reviewed by samsul huda on September 25, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD