55 Pejabat Kementerian PUPR Diduga Terima Suap dari Proyek Pembangunan Air Minum

GTOPNEWS.COM – Sedikitnya 55 orang pejabat di Kementerian PUPR menerima suap dari proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM). Dugaan itu disampaikan KPK setelah melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut di berbagai wilayah di Indonesia. "Kami menduga 55 orang pejabat di Kementerian PUPR menerima aliran dana dari proyek pembangunan SPAM yang tersebar di banyak daerah di Indonesia," kata Juru Bicara KPK KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatann, Selasa (5/3/2019).

Namun, Febri belum menjelaskan siapa saja ke-55 pejabat itu. KPK memang pernah menyatakan ada pengembalian duit senilai Rp 20,4 miliar, USD 148.500, dan SGD 28.100. Dalam kasus ini, pihaknya telah memeriksa 19 Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SPAM PUPR sebagai saksi. Mereka merupakan Kasatker yang bertugas di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Sulawesi Barat. "Sampai saat ini setidaknya telah dilakukan pemeriksaan terhadap 19 orang Kasatker di Kementerian PUPR. Mereka bertugas di sejumlah daerah di Indonesia," ujar Febri.