Kekayaan Bupati Mesuji Rp 22 Miliar

GTOPNEWS.COM – Dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui laman acch.kpk.go.id, Bupati Khamami tercatat memiliki harta sebesar Rp 22,4 miliar.

Harta itu dilaporkan 19 September 2016 saat mencalonkan diri sebagai Bupati Mesuji periode 2017 -2022.

Dalam laman tersebut, Khamami tercacat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Tercatat Khamami memiliki 41 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Lampung dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 10.359.301.000.

Sedangkan untuk harta bergerak, Khamami tercatat memiliki 13 kendaraan roda empat dan 6 kendaraan roda dua dengan nilainya totalnya mencapai Rp 2.574.000.000.

Usaha lain milik Khamami, dilaporkan mencakup sejumlah bidang seperti sarang burung walet, penyewaan ruko, dan perkebunan karet dengan total nilai aset Rp 10.375.000.000.

Untuk giro dan setara khas lainnya, Bupati Khamami memiliki sekitar Rp 73.578.296. Sedangkan utang, Khamami tercatat Rp 1,5 miliar. Piutang dalam bentuk uang sebesar Rp 200 juta, sementara piutang dalam bentuk barang Rp 350 juta.

Jadi total keseluruhan harta kekayaan Bupati Mesuji sebesar Rp 22.431.879.296.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tiga lokasi, yaitu Mesuji, Lampung Tengah dan Bandar Lampung, Rabu - Kamis (23-24/1/2019) dini hari. OTT itu terkait dengan dugaan suap proyek infrastruktur jalan di Dinas PUPR Mesuji, Lampung.

KPK menetapkan Bupati Mesuji Khamami, adiknya Taufik Hidayat, Sekretaris Dinas PUPR Mesuji Wawan Suhendra, pemilik PT Jasa Promix Nusantara (JPN) dan PT Secilia Putri (SP) Sibron Azis dan pihak swasta bernama Kardinal.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, Bupati Mesuji Khamami diduga menerima suap sebesar Rp 1,28 miliar dari Sibron Azis melalui beberapa perantara terkait dengan fee pembangunan proyek-proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Mesuji.

Diduga uang itu merupakan bagian dari permintaan fee proyek sebesar 12% dari total nilai proyek yang diminta Bupati Mesuji melalui WS (Wawan Suhendra).  Fee tersebut merupakan pembayaran fee atas empat proyek infrastruktur yang dikerjakan dua perusahan milik Sibron Azis. (syam/TN)