KPK Buka Penyelidikan Baru Kasus Korupsi SKL BLBI

TOPNEWS.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan baru kasus dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya telah memeriksa 20 saksi dalam penyelidikan itu. Hal tersebut diungkap Febri menanggapi gugatan praperadilan yang diajukan MAKI atas kasus ini.

"Untuk pengembangan BLBI, saat ini sudah ada 20 orang dimintakan keterangan. Beberapa saksi yang sempat dimintai keterangan di antaranya Dorodjatun Kuntjoro Jakti dan Putu Gede Ary Suta.," kata Febri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Ia mengatakan, pihaknya tengah mempelajari fakta yang muncul dalam sidang mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddi Arsyad Tumenggung.. Febri menegaskan, jaksa penuntut umum KPK kini tengah menyusun analisis terhadap putusan Syafruddin.

"Fakta sidang dan pertimbangan hakim akan jadi salah satu landasan argumentasi untuk langkah berikutnya, termasuk peluang hukum pengembangan pada pelaku lain. Namun tentu KPK belum bisa menyebut nama pelaku lain tersebuti," ujarnya.

Dalam perkara ini, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah memvonis Syafruddin hukuman penjara 13 tahun denda Rp 700 juta subsider 3 bulan kurungan. (syam/TN)