Realisasi Kegiatan Proyek Fisik di Grobogan Tahun Ini Lebih Buruk Dari Tahun Anggaran 2017 - GROBOGAN TOP NEWS

Realisasi Kegiatan Proyek Fisik di Grobogan Tahun Ini Lebih Buruk Dari Tahun Anggaran 2017


GROBOGAN (TopNews.Com) -  Realisasi pembangunan fisik (jalan, jembatan, gedung dan irigasi-red) pada Triwulan II dinilai Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan Moh Sumarsono  lebih buruk dibanding tahun sebelumnya, yaitu 2017.
Praktis dengan adanya realisasi pembangunan fisik yang rendah, menyebabkan penyerapan anggaran pada triwulan itu, rendah pula. Padahal pada penutupan tahun anggaran 2017, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sepakat melelangkan kegiatan fisiknya lebih awal, yaitu Januari-Maret 2018. Sehingga penyerapan anggaran dapat terealisasi sesuai target.
Sekda Sumarsono mengatakan, realisasi kegiatan fisik triwulan II tahun 2017 pada triwulan II sebesar 38 persen dari target 33 persen.  Tahun anggaran 2018 ini, realisasi kegiatan fisik triwulan II baru sekitar 36,18 persen dari target  47,52 persen.
Itu artinya realisasi fisiknya masih rendah. Maka hal ini harus disikapi serius oleh semua OPD. Sebab waktu yang tersisa hanya tingal enam bulan,’’ kata Sekda Moh Sumarsono di Purwodadi, Kamis (19/7/2018).
Ia mengatakan hal itu ketika Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (Rakor POP) triwulan II tahun 2018 di Gedung Riptaloka Setda Grobogan.
Pihaknya minta semua kepala OPD segera melakukan akselerasi (percepatan) agar realisasi fisik ini bisa sesuai target pada akhir triwulan III mendatang
Secara keseluruhan, kata Sumarsono, progres fisik di 49 OPD sudah mencapai 36,18 persen. Tetapi kalau datanya dipilah lebih rinci, masih ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang progres fisiknya kurang dari 10 persen.
Besarnya anggaran dalam APBD 2018 untuk proyek fisik triwulan II berkisar Rp 1 triliun. Dana sebesar ini digunakan untuk membiayai 2.096  kegiatan yang tersebar di 49 SKPD.
Diingatkan semua kepala SKPD segera melaksanakan kegiatan fisik yang sudah direncanakan sehingga serapan anggaran bisa sesuai target. Kemudian, semua kendala yang menjadi penyebab lambatnya penyerapan anggaran agar selalu diidentifikasi dan dicarikan solusinya.
Pihaknya minta kebiasaan menunda pekerjaan hingga menumpuk pada akhir tahun jangan sampai terjadi lagi. Untukitu, program kerja yang sudah direncanakan agar segera dilaksanakan tepat waktu.
 “Apabila tidak mampu menyelesaikan target kinerja yang sudah ditetapkan maka SKPD itu, harus siap menerima konsekuensinya,” ujar Sumarsono. (syam/TN)

Realisasi Kegiatan Proyek Fisik di Grobogan Tahun Ini Lebih Buruk Dari Tahun Anggaran 2017 Realisasi Kegiatan Proyek Fisik di Grobogan Tahun Ini Lebih Buruk Dari Tahun Anggaran 2017 Reviewed by samsul huda on July 19, 2018 Rating: 5

No comments

Post AD