Harga Gabah di Grobogan Turun, Petani Nantikan Gerakan Bulog & Sergap Pertanian

GROBOGAN (TopNews) – Janji pemerintah yang akan menurunkan Satgas Bulog dan Tim Serap Gabah Petani dari Dinas Pertanian untuk mengamankan harga gabah yang turun di tingkat produsen, kini ditunggu para petani di Grobogan dan sekitarnya.  Terutama petani yang mendapat pasokan air tanam dari Waduk Kedungombo. Mengapa ? Karena harga gabah di tingkat petani di daerah itu, mulai turun di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700/kg.
Pemerintah melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjanjikan, bahwa panen tahun ini Bulog mulai membeli harga gabah dengan pola komersial, yaitu harga yang berlaku di pasaran. Hal itu dilakukan supaya petani tidak tidak merugi di tengah cuaca buruk belakangan ini.
Yadi (45), petani Purwodadi mengatakan, harga gabah di tingkat petani turun akibat cuaca yang memburuk minggu belakangan ini. Ia mengakui, awal Februari 2018 harga gabah kering panen (GKP) bisa tembus di kisaran 4.000/kg. Tetapi dengan hujan yang terus mengguyur di Purwodadi dan sekitarnya harga gabah itu langsung turun menjadi Rp 3.600-Rp 3.700/kg.
Ia mengatakan, tengkulak dan penebas tak berani lagi membeli tinggi dengan alasan kadar air (KA) gabah itu tinggi, yaitu di atas 25 persen. Lebih-lebih gabah hasil panenan di daerah genangan banjir, bisa dipastikan laku sangat rendah. Bahkan bisa jadi malah tak laku karena kadar airnya di bawah standar.
Pihaknya bersama petani yang lain berharap, Tim Satgas Bulog dan Sergap Dinas Pertanian segera turun ke sawah membeli gabah-gabah petani. Bila perlu berani bersaing dengan para tengkulak dan penebas yang telah lebih dulu memberikan uang panjar kepada petani.
‘’Kalau Satgas Bulog ingin mendapatkan gabah harus berani ngimbangi penebas, yaitu memberikan uang panjar. Kalau tidak tak bakal mendapatkan barang di lapangan seperti panen tahun 2017,’’ kata Yadi di Purwodadi, Senin (19/2/2018).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikurtura Grobogan Edhie Sudaryanto belum berhasil dihubungi.  Diperoleh keterangan, dinas itu tengah menunggu Tim Satgas Bulog untuk terjun mengamankan harga gabah di tingkat petani. Sebab yang mengantongi modal untuk itu, adalah Bulog.
Tim Sergap Dinas Pertanian hanya membantu Bulog dalam operasionalnya di lapangan. Sementara harga GKP menurut laporan Dinas Pertanian Tanaman Pangan tertanggal 13 Februari 2018 mencapai Rp 4.700/kg dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp 5.700/kg.
Laporan itu dipertanyakan petani karena harga GKP Rp 4.700/kg terjadi saat kunjungan panen raya Kepala Balitbang Kementan Muhammad Syakir di Penawangan. (syam/TN)