Presiden Jokowi Minta Petani Jual Hasil Panen Dalam Bentuk Beras Siap Edar - GROBOGAN TOP NEWS

Presiden Jokowi Minta Petani Jual Hasil Panen Dalam Bentuk Beras Siap Edar



 JAKARTA (TopNews) - Petani supaya mendapatkan untung lebih diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjual hasil panennya dalam bentuk beras siap edar. Hal ini dinilainya lebih memiliki harga jual tinggi daripada dalam bentuk gabah kering.
"Keuntungan besarnya itu saat jadi beras. Jadi saya sampaikan agar menjualnya dalam bentuk beras. Lebih baik lagi apabila sudah dikemas, karena di penggilingan padi modern ini sudah bisa dilakukan," kata Jokowi ketika berbicara pada Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) Terintegrasi di Kawasan Transmigrasi, KTM Kabupaten Mesuji Lampung, Minggu (21/1/2018).
Presiden Jokowi mengatakan, selama ini petani hanya mengurus sawah dengan mengairi, memupuk dan panen, lalu menjual hasil panen dalam bentuk gabah. Padahal di lokasi itu, ada penggilingan padi. Bahkan di penggilingan, produktivitas padi tersebut dapat langsung diketahui.
Seorang petani bernama Jumadi dipanggil Presiden ke pangung. Jumadi sebagai pengurus Tani Srimukti Desa Wonosari, Mesuji mengaku mengelola sawah seluas dua hektare. Setiap hektarenya dapat menghasilkan tujuh ton gabah.
"Setelah panen 14 ton diapakan lagi?" tanya Presiden. Jumadi menjelaskan, dirinya menyimpan satu ton gabah dan 13 ton sisanya dijual. "13 ton dijual saat panen atau sudah jadi beras?" kata Presiden. "Saat panen pak," jawab Jumadi.
Harga gabah hanya berkisar Rp 3.500/kg, hal itu jauh bila dibandingkan beras yang berada di kisaran Rp 10.000 - Rp11.000/kg
"Ini yang perlu kita lakukan bersama agar produk pertanian kita tidak ketinggalan zaman. Ada pengolahan pascapanen seperti pengeringan, digiling, dikemas baik dan diberi nama, baik dikemas dalam kelompok besar petani, serta diberi merek. Itu akan memberi nilai tambah dan menaikkan harga jual,"  kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, petani juga harus mulai memikirkan menjual hasil sawahnya tidak hanya di sekitar Mesuji saja. Karena apabila sudah dikemas, produk tersebut bisa merambah daerah lain di luar pulau. Terlebih bila beras yang diproduksi organik, tentu akan bisa di ekspor.
Terlebih para petani juga bisa memasarkan beras hasil panennya lewat e-commerce dan media sosial.
Presiden mengingatkan agar petani melakukan konsolidasi dalam kelompok besar sehingga memiliki skala produksi yang jauh lebih besar. Kalau bergerak sendiri katanya, akan sulit, karena jika bisa berproduksi dalam skala besar petani bisa bersaing. (syam/TN)
Presiden Jokowi Minta Petani Jual Hasil Panen Dalam Bentuk Beras Siap Edar Presiden Jokowi Minta Petani Jual Hasil Panen Dalam Bentuk Beras Siap Edar Reviewed by samsul huda on January 22, 2018 Rating: 5

No comments

Post AD