Mentan Tak Jawab Soal Impor Beras

JAKARTA (TopNews) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman bergegas meninggalkan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) mengenai harga pangan, Senin (15/1/2018).
Mentan yang mengenakan batik lengan panjang keluar gedung Kemenko Bidang Perekonomian pukul 13.00 WIB. Mentan mengikuti rakor itu sejak pukul 11.00 WIB.
Menteri Amran begitu keluar dari kantor itu, langsung dikejar awak media. Mereka ingin menanyakan mengenai kebijakan impor beras di tengah panen raya padi dan masalah naiknya harga beras menjelang panen raya.
Melihat dirinya dikejar awak media, Menteri Amran buru-buru masuk mobil dinasnya tanpa menjawab satu pun pertanyaan mengenai masalah tersebut.
"Nanti tanya Pak Menko," katanya singkat. Menteri Amran langsung menutup kaca mobil dan segera pergi.
Kini surplus beras yang sering disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman tengah dipertanyakan kalangan pedagang pasar. Seperti yang disampaikan Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI), pemerintah utamanya Kementerian Pertanian (Kementan) harus segera membuktikan mana yang namanya surplus beras selama ini.
"Mentan itu bilang surplus kan ngomongnnya di kantor ,sama ngomong nanti di tempat panen. Tapi barangnya gak ada, gimana," kata Sekjen APPI Ngadiran.
Ia mengatakan, saat ini harga  beras kelas medium sekitar Rp10.700 - Rp11.000/kg. Untuk harga beras di operasi pasar (OP) sebesar Rp9.300/kg atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.450/kg.
"Akibat kenaikan harga, pedagang beli sudah Rp 10.700/kg dan Rp10.500/kg. Harga kulakan sudah tinggi dan dapatnya paling untung juga cuma 300 perak," jelasnya. (syam/TN)