Air PDAM Keruh, Pelanggan Diminta Langsung Lapor ke Bagian Pengaduan

GROBOGAN (TopNews) -  Direktur PDAM  Grobogan, Jateng Bambang Pulunggono, Senin (15/1/2018) menyurati Sutejo, Ketua RW 20 Perumahan Daerah (Perumda) di Jalan Gajah Purwodadi. Intinya, direktur perusahaan daerah itu, minta warga segera melaporkan ke Bagian Pengaduan PDAM bila mendapati air yang didistribusikan dalam keadaan keruh, berwarna dan tidak lancar.
‘’Pengaduan apapun bentuknya langsung direspon. Karena hal itu merupakan janji kami sebagai salah satu upaya pembenahan pelayanan ke pelanggan,’’ kata Direktur  PDAM Grobogan Bambang Pulunggono di Purwodadi, Senin (15/1/2018).
Ia mengatakan, bahwa PDAM telah membentuk Tim Pos Siaga Penanggulangan Gangguan (TPSPG) penyediaan air bersih dengan beberapa permasalahan yang belakangan sering dikeluhkan pelanggan. Yaitu masalah air tidak mengalir, kekeruhan, air berbahu atau berwarna dan lainnya.
‘’Selama ini beberapa hal itu yang selalu jadi keluhan pelanggan. Yakni, masih rendahnya kualitas air bersih yang kita distribusikan dan belum lancarnya distribusi ke sebagian pelanggan,’’ ujar Bambang Pulunggono.
Dengan adanya tim itu, PDAM menyediakan hot line pengaduan permasalahan melalui telp induk 0292-421331, kantor pengolahan  0292-42071, atau pelanggan datang langsung ke PDAM. Untuk tawaran PDAM supaya mengadukannya ke karyawan Diah Ayu K yang bermukim di Perumda, warga setempat tidak merespon.
Sebelumnya pihaknya mengatakan, bahwa pelayanan yang diberikan perusahaan pada pelanggan memang belum maksimal. Namun masalah kekeruhan air bersih dan kurang lancarnya distribusi air bersih ke pelanggan, akan terus ditangani, meskipun secara bertahap.
Salah satu upaya mengatasi hal itu adalah menambah lagi satu unit instalasi pengolahan air (IPA) di Sambak Danyang. Saat ini proyek instalasi ukuran 15 x 9 meter itu, tinggal finishing. Rencananya akhir Januari 2018 selesai dan siap diujicoba.
‘’Kapasitas produksi IPA itu 50 liter per detik. Diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam kota,’’ jelasnya.
Terkait dengan tingginya tingkat kekeruhan pada air bersih itu, ia mengatakan, bahwa salah satu penyebab utama adalah pipa jaringan distribusi banyak yang sudah tua dan sudah waktunya diganti. Sebagian besar pipa distribusi itu berusia lebih dari 30 tahun.  Bahkan di dalamnya terdapat banyak endapan lumpur sehingga menyebabkan air bersih yang didistribusikan dari IPA ke pelanggan jadi keruh. (syam/TN)