Pemda Belum Tahu PT Semen Grobogan Datangkan Mesin Produksi ke Sughmanik - GROBOGAN TOP NEWS

Pemda Belum Tahu PT Semen Grobogan Datangkan Mesin Produksi ke Sughmanik



GROBOGAN (Top News) – Pemda Grobogan belum mengetahui, bahwa PT Semen Grobogan (SG) mulai beraktifitas di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. PT SG yang sempat mangkrak belasan tahun itu, segera berdiri di desa tersebut. Hal ini ditandai dengan datangnya mesin-mesin produksi berupa pengolah bahan baku semen dari Cina ke lokasi pabrik Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, pekan lalu.
‘’Meski demikian belum ada pemberitahuan ke Pemda, bahwa PT Semen Grobogan telah mulai mendirikan pabriknya di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo,’’ kata Sekda Moch Sumarsono di Purwodadi, Selasa (19/9/2017).
Pihaknya menyambut baik investor itu dalam merealisir rencananya memproduksi semen berskala nasional di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. Sebab sudah lama warga Desa Tanggungharjo, Sugihmanik, Mrisi dan sekitarnya menunggu-nunggu pabrik tersebut segera dibangun. Khususnya mereka yang telah membebaskan tanahnya untuk kepentingan pabrik.
Dalam kesempatan itu Sekda Sumarsono langsung memerintahkan Bagian Perekonomian Pemda, Dinas Perumahan Rakyat Permukiman, Dinas Perijinan Satu Atap yang mengurusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi segera mengadakan pemantauan di lapangan. Sehingga progres dari kegiatan PT Semen Grobogan dapat terpantau dengan baik.
‘’Kita akan bantu bila PT itu mengalami kendala teknis di lapangan,’’ kata Sekda Sumarsono. Seblumnya sebagian warga Desa Tanggungharjo, Sugihmanik dan Mrisi yang menunggu-nunggu pabrik semen itu dibangun,  ikut bekerja sebagai tenaga kasar penghurugan lokasi pabrik dan bangunan lainnya. 
Manajer Lapangan Toni Santoso mengatakan, mesin-mesin pengolah bahan baku semen, mesin pengepakan dan jenis lainnya berkapastitas 50 ton itu diangkut dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan menggunakan truk trailer.
‘’Truk trailernya didatangkan khusus untuk mengangkut mesin-mesin berkapasitas besar, sehingga tidak mengganggu keamanan badan jalan jurusan Tegowanu-Kapung, karena kontruksi angkutannya disesuaikan dengan kapasitas jalan,’’ kata Toni.
Sementara itu jalan distribusi semen Daplang-Sugihmanik belum ditingkatkan menjadi jalan beton. Sampai kemarin jalan tersebut masih dalam bentuk makadam. Bahkan sebagian masih dalam bentuk tanah padas. Bila hujan jalan ini langsung becek.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Grobogan Subiyono mengatakan, jalan distribusi semen Daplang-Sugihmanik, sekitar 12 km itu, sepenuhnya milik PT Semen Grobogan.
Jalan itu merupakan hasil pembebasan PT tersebut sejak 1992-1994. Maka Pemda tidak ikut campur tangan dalam meningkatkan status jalan makadam itu menjadi jalan distribusi semen Daplang-Sugihmanik. Meski demkikian pihaknya menyarankan ke PT Semen Grobogan agar jalan tersebut ditangani dengan teknis beton rabat (betonisasi). Sebab daya dukung tanahnya rendah, maka lebih cocok ditangani dengan teknis betonisasi daripada hotmix.
 Ia mengatakan, jalan Tegowanu-Kapung merupakan jalur alternatif jurusaan Semarang-Kedungjati. Meski demikian status pengelolaan dan perawatan jalan itu menjadi kewenangan Dinas PU Bina Marga Jateng. Maka bila kedapatan rusak akibat dilalui trailer bermuatan mesin-mesin dan alat berat berkapasitas 50 ton, maka Dinas PU Bina Marga Jateng yang berhak menegur. (syam/TN)

Pemda Belum Tahu PT Semen Grobogan Datangkan Mesin Produksi ke Sughmanik Pemda Belum Tahu PT Semen Grobogan Datangkan Mesin Produksi ke Sughmanik Reviewed by samsul huda on September 19, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD