PDAM Grobogan Gandeng Undip, Sehatkan Manajemen Perusahaan (1) - GROBOGAN TOP NEWS

PDAM Grobogan Gandeng Undip, Sehatkan Manajemen Perusahaan (1)


GROBOGAN (TopNews) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Grobogan akan menggandeng Undip Semarang guna menyehatkan manajemen perusahaan itu. Sebab tahun 2016, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam auditnya mendapati pengelolaan PDAM tersebut tidak sehat.
Antara pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang.  Sehingga deviden dari besarnya penyertaan modal yang diberikan Pemda Grobogan ke PDAM tidak dapat terpenuhi. Bahkan PDAM sebagai Badan Usaha MNilik Daerah (BUMD) tak dapat memberikan sumbangan yang optimal untuk peningkatan pendapatan asli daerah sendiri (PADS).
Itu sebabnya Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam berbagai kesempatan minta pengelola BUMD ini segera menata manajemen menjadi lebih sehat, optimal dalam memberikan sumbangan PAD ke kas daerah dan memuaskan dalam pelayanan air bersih ke pelanggan.
‘’Ya saya sudah diperintahkan bupati membenahi perusahaan ini dengan optimal,’’ kata Dirut PDAM Grobogan Bambang Pulonggono di Purwodadi, kemarin.
Untuk kepentingan itu, pihaknya tahun anggaran 2018 akan bekerjasama dengan Undip Semarang membenahi manajemen. Di antaranya menyangkut keberadaan sumber daya manusia (SDM), keuangan dan pengelolaan air bersih hingga pendistribusiannya ke pelanggan.
Ia mengakui pelayanan perusahaan ke pelanggan belum memuaskan. Air Pendistribusian air bersih ke pelanggan tidak optimal. Sebab di beberapa sudut kota airnya sering macet. Itupun air yang didistribusikan tidak jernih akibatnya pelanggan banyak yang komplain.
‘’Kasus itu belum tertangani dengan baik, sudah muncul kasus lain  yang mengganggu manajemen,’’ ujar Dirut PDAM. Misalnya masalah keuangan. Sampai sekarang pihaknya belum dapat mengisi unsur pengawas dari perwakilan pelanggan. Hal itu akibat kondisi keuangan belum stabil. Selain itu tunjangan hari raya (THR) sekali gaji tak dapat terpenuhi karena kondisi keuangan yang memburuk.
Hal itu diduga dipicu banyaknya karyawan yang tak seimbang dengan kinerjanya. Data yang masuk ke Komisi B DPRD Grobogan, jumlah karyawan PDAM mencapai 339 orang. Mereka memberikan pelayanan kepada 28.454 pelanggan aktif. Dari jumlah itu, 17.000 pelanggan berada di Kecamatan Kota Purwodadi.
‘’Pelanggan yang tidak aktif mencapai 6.122 orang. Mereka ini menunggak tak bayar rekening air bersih hingga Rp 1,9 miliar,’’ kata Dirut PDAM Bambang.
Sementara itu antara pendapatan dan pengeluaran dinilai tidak seimbang. Pendapatan yang dilaporkan Komisi B DPRD setiap bulan rata-rata Rp mencapai Rp 1,8 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp 950 juta untuk gaji 339 karyawan. Selebihnya Rp 900 juta digunakan perawatan  dan operasional, termasuk membayar listrik dan pembelian tawas.
‘’Itupun distribusi air ke pelanggan tidak memuaskan. Selain tidak lancar, juga kurang jernih,’’ tuturnya. Itu sebabnya tahun anggaran 2018 dia akan menggandeng Undip Semarang meneliti kendala-kendala yang terjadi dalam manajemen. Ke depan diharapkan kondisi perusahaan menjadi lebih baik dan memuaskan pelanggan. (syam/TN)

PDAM Grobogan Gandeng Undip, Sehatkan Manajemen Perusahaan (1) PDAM Grobogan Gandeng Undip, Sehatkan Manajemen Perusahaan (1) Reviewed by samsul huda on September 21, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD